senirupa

Friday, November 20, 2009

Televisi Menjinakkan Lapar




Ada kehebatan tersendiri mengawinimu
Kita menanggung cinta agak sedikit rumit
Berbekal selimut apak dan koyak disudutnya
Kita labuhkan malam dalam riak tenang
Dan kau sadar, perutmu keroncongan

Definisi cinta tak sesempurna sajak-sajak di Koran-koran
Diksi-diksi berantakan
Layaknya dapur rumah kita sehabis makan malam
Engkau jarang membersihkannya
Kalau matamu sudah dihipnotis televisi

Televisi mengenyangkanmu
Sinetron-sinetron memberimu energi
Jalan ceritanya mengilhamimu
penuh hikmah dan tak membingungkan
seperti sastra gelap dengan puisinya

“sinetron menyatakan kebenaran-kebenaran,” katamu
“Tapi tak layak untuk pemirsa belum cukup umur”

Kita tak sadar
Sedang menanggung lapar

Banda aceh, 12-agustus-2009