apakah puisi menyehatkan
apakah kata perlu di perban
apakah matahari mengalami kesepian
ataukah bulan kehilangan perawan
apa arti kesenian bagimu
sekantong darah yang kita donor buat kehidupan
boleh jadi seperti mengawini gadis yang mengerti keadaan
seperti juga hukum
kesenian malah sebaliknya
dia tak berdaya di depan rakyat kecil
dicemoohkan di mana-mana
what ever lah..
kesenian akan terus menggelinding
bernafas, meniduri seniman
tapi menolak bersebadan
kesenian semakin buncit saja
malas bergerak dan jarang lari pagi
kesenian kadang gugup juga
ketika berhadapan dengan alat pembayaran
dan tetangga kami di rumah kontrakan
kesenian bicaranya tegas
suka nempeleng
tapi cenderung penggoda
kesenian jarang terlihat dipasar
sekedar tukar pikiran mengenai
harga-harga yang tak masuk akal
kecuali nongkrong diwarung kopi
memaki keadaan
kesenian suka berdebat
mengenai bagaimana mengolah kentut
menjadi karya
ketika melirik perempuan
segeralah ia ereksi
karena kesenian mengenakan gaun yang indah-indah
ia terlihat cerdas, pandai berdiskusi
tapi tak percaya diri ketika dihadapkan
dengan kenyataan
kesenian tidak murah
ia di perebutkan
sampai-sampai ada yang tak kebagian
kesenian memiliki kerabat dan jaringan
sesekali melawat keluar negeri
untuk menebar puisi
sementara kami, cukup di traktir segelas kopi
september wal oktober 2009
apakah kata perlu di perban
apakah matahari mengalami kesepian
ataukah bulan kehilangan perawan
apa arti kesenian bagimu
sekantong darah yang kita donor buat kehidupan
boleh jadi seperti mengawini gadis yang mengerti keadaan
seperti juga hukum
kesenian malah sebaliknya
dia tak berdaya di depan rakyat kecil
dicemoohkan di mana-mana
what ever lah..
kesenian akan terus menggelinding
bernafas, meniduri seniman
tapi menolak bersebadan
kesenian semakin buncit saja
malas bergerak dan jarang lari pagi
kesenian kadang gugup juga
ketika berhadapan dengan alat pembayaran
dan tetangga kami di rumah kontrakan
kesenian bicaranya tegas
suka nempeleng
tapi cenderung penggoda
kesenian jarang terlihat dipasar
sekedar tukar pikiran mengenai
harga-harga yang tak masuk akal
kecuali nongkrong diwarung kopi
memaki keadaan
kesenian suka berdebat
mengenai bagaimana mengolah kentut
menjadi karya
ketika melirik perempuan
segeralah ia ereksi
karena kesenian mengenakan gaun yang indah-indah
ia terlihat cerdas, pandai berdiskusi
tapi tak percaya diri ketika dihadapkan
dengan kenyataan
kesenian tidak murah
ia di perebutkan
sampai-sampai ada yang tak kebagian
kesenian memiliki kerabat dan jaringan
sesekali melawat keluar negeri
untuk menebar puisi
sementara kami, cukup di traktir segelas kopi
september wal oktober 2009