Menyangkut tingkat kebosanan sekolah, anda boleh bertanya pada anak-anak. bagaimana sekolah yang katanya tempat mengisi waktu luang anak, malah punya jam belajar hingga sore hari. apa yang anak-anak kita lakukan di sekolah? kok jam belajar selama itu?
Saya ingat betul, ketika kepala saya sudah bisa mengidentifikasi bentuk , rupa dan nama serta bisa menghapal kembali ingatan tersebut.saya merasa diri sudah tumbuh besar dan hampir menduduki kelas lima SD. Kata guru saya, saya termasuk anak yang tidak dapat dibanggakan dalam hal hafal menghafal. Maka jadilah saya semakin jauh dari mata pelajaran yang mengutamakan hafalan kuat, seperti perkalian. Waduh saya lebih baik di hukum mencangkul kebun sekolah daripada menghafal angka-angka. Belum lagi wali kelas saya yang sangat bernafsu untuk dalam sekejap kami bisa menguasai dengan sempurna mata pelajaran matematika. Maka klop-lah keacuhan terhadap pelajaran ini. Tapi tak semua mata pelajaran mengundang kebencian saya, saya sangat tertarik dengan pelajaran olahraga. Anda pasti tahu alasannya, ya..tentu saja saat itulah kesempatan keluar satu-satunya waktu belajar, selebihnya kami hanya mendekam dalam kelas mendengar penjelasan guru yang rata-rata kurang menarik.
Dan saya saat itu tidak terlintas untuk sedikitpun protes. Keberhasilan sekolah adalah menjinakkan murid-muridnya. Dan semoga anak anda tidak termasuk golongan yang dijinakkan.