Dedi Afriadi, S.sn, M.Sn atau yang akrab dikenal Dedi Kale, dalam pengantar singkat di Poster acara mengatakan "ngomong santai dengan seduhan kopi panas, tanpa intrik-intrikan, janji politik serta intimidasi, apalagi teror. tentu ini bicara gelap terang Aceh dalam kontribusi untuk senirupa"
dialog santai ini akan diisi dua pemateri yang secara eksistensi, pengalaman dan daya jelajah imajinasi sudah tak diragukan lagi. Reins Asmara, perupa yang asal Sumatera Utara yang sekarang bermukim di Banda Aceh misalkan, dengan riwayat kesenimanannya yang panjang dan sudah pernah melalui berbagai gelombang perubahan gerakan senirupa tanah air, tentu menjadi sumber inspirasi, motivasi bagi perupa muda.
selanjutnya ada Said Akram, pelukis kaligrafi bergaya kontemporer alumnus ISI Yogyakarta ini, adalah perupa yang tetap konsisten dan bertahan dengan style-nya di tengah kepungan karya rupa dewasa ini yang kian melesat ditilik dari berbagai segi. siapa Said Akram dan Reins Asmara lebih lanjut? google akan memberi tahu dengan detil siapa dan bagaimana keberadaan karya-karya rupa mereka.
dua orang inilah yang akan mengisi Dialog Senirupa DKB nanti. mereka akan berduet dalam mendidihkan majelis santai senirupa nantinya.
tak ada teror, intimidasi atau kekerasan politik di sini. yang ada hanyalah keinginan untuk kembali membangkitkan birahi senirupa yang mulai kehilangan gairahnya. salam!
Bivak Emperom, KKB 27 Februari 2014.