senirupa

Thursday, November 3, 2022

Yang Jenaka di Aceh



Lukisan ini karya Tanzilmurda  yang saya potret di ruang lobi Taman Budaya Aceh. Tempat dilansungkan pameran seni rupa. Saya suka kejenakaan dalam lukisan ini.

Lukisan ini mengingatkan saya pada penyebutan GLM milik GAM zaman konflik dahulu. "Jantong pisang" sebut masyarakat masa itu. Lukisan ini amat menyindir kita, kami, kalian, mereka, dan sejumlah kata ganti lainnya. "Boh Jantong" siap luncur, pemantik sumbu di tangan orang lain.

Tepat sekali penempatan objek tertawaan. Dan itu mewakili sekali kita dewasa ini.
Memasuki masa-masa sulit, kita cukup terhibur dengan tontonan yang disuguhkan politisi, penjual agama, para saudagar dan kita sendiri. Walau kadang gak tahan juga ingin terlibat di dalamnya dengan menjadi korban tertawaan atau si pembully.

Kalau tak salah saya, Lukisan ini berjudul "menonton cagok Aceh" di latar pemeran cagok, di atas puing-puing bekas runtuhan, bocah-bocah terkesima dengan aksi cagok yang dimainkan.
Lebih lanjut, dalam pusaran kepentingan politis, kita, kami, kalian dan mereka, serba salah menempatkan diri. Terjun terlibat lansung salah, jadi penonton tak juga berguna.

Mungkin lukisan ini sekata dengan satu pernyataan abadi seorang politikus di masa lalu bahwa, "jika kau tak berpolitik, seribu kali politik akan mencampuri hidupmu". Bahkan mungkin cara dan tempat kamu berak pun, akan diurus politisi. Kira-kira demikian maksudnya.

Pameran di TBA kali ini tergolong mewah dikarenakan gedung baru siap renovasi. Puluhan perupa ikut serta dengan tema bebas. Dari yang berkelas hingga yang pemula. Pembauran ini cukup mengemukakan pada kita bagaimana komposisi ide bisa merespon kekinian Aceh.

Cukup banyak pula perupa/pelukis  yang tampil dengan lukisan yang sama di beberapa pameran beberapa pameran selama bertahun-tahun. Ini mengisyaratkan perupa kita banyak macet berkarya. Atau memang sudah tidak teryantang untuk bikin lukisan lagi akibat merasa sudah berada di puncak kemapanan kreatifitas. Hanya Tuhan yang maha tahu.

Kita mana tahu apa-apa!?