ada yang menyarankanmu kembali
setelah waktu menggigau dengan bahasa kurang jelas
serta pelantun hikayat keliling mengajakmu
bertamasya dalam syair asmara
jangan ragu sayang
kemarin di antara penjual sirih
aku berteduh di bawah pohon asam
sedang buka-buka catatan harian
aku tertidur
terik siang mencandai aspal
bagiku kota kita telah binal
namun aku berharap engkau singgah sebentar
melantunkan sebaris ayat Qur-an
sebelum azan ashar
karena kota kita hilang ingatan
saat tekhnologi informasi menjalar
kedai-kedai kopi
sayang, pulanglah
engkau kan betah
menikmati secawan kopi
dan wifi free
kau boleh duduk berhari-hari
Banda Aceh di sebuah warung kopi. 21 januari 2010