senirupa

Wednesday, March 31, 2010

tak perlu bersedih



Duduk dan bersilalah
Kita berzikir tentang laut dan sawah
Bila suatu saat badai kembali
Aku akan membuka jiwa lebar-lebar
Menaklukkan airmata
Membunuh kecewa

Bilapun komat-komit tentang ombak
Laut belum teduh benar
Masih banyak kesempatan melayari hidup
kau dan aku hidup diantara satu danau tak bermuara
kau keluhkan pepohon
kau damprat bebatu
rindu demi rindu telah runtuh dari tebingnya
setelah musim mengantar bencana demi bencana

akhir 2005, kp-kramat