senirupa

Monday, April 5, 2010

puisi kosong



aku menggeser kebenaran ke dalam cahaya
meringkus imaji dari lumpur hina

kau hanya senyum-senyum
mengabaikan suara

bangunlah dari pagimu
dua juta kata berhamburan dari dinding tebing
namun kau buat aku tetap terluka

senyumlah seperti serigala
meskipun besok kau lumat aku
dengan tanpa berdosa

aku mengandung cinta
melahirkannya tanpa bidan
dan orang-orang tercinta

mampuslah
atau melirik saja

maret 2010