senirupa

Tuesday, January 14, 2014

Kalimat Ajaib nan Sloganistik

pensil di atas HVS. Idrus Bin Harun. 2012
26 Maret 1873-26 Maret 2012

sejarah yang sampai ke tangan kita telah lapuk dan beruban
sungguh, betapa tuanya

hari ini, sejarah kita makin panjang dan dijejerkan sepanjang jalan buntu
di galeri-galeri ingatan yang kian pikun

"sejarah  belum bisa menjadikan kita aqil baliqh," kata sejarahwan lokal
kita harus berkali-kali lagi mengalami mimpi basah
agar memori tak mudah lekang

di kota kita sejarah dilacurkan atas kehendak pemuka-pemuka kekuasaan
di kampung-kampung, sejarah dikibarkan sebagai bendera galau
dalam cuaca tak bersahabat

kita harus percaya sejarah mempunyai pertautan dengan masa depan
maka, mengangguklah! seketika sejarah disalahgunakan

lalu orang-orang bertanya;
"adakah cara termudah menciderai sejarah?"
iya, ada. lupakan sejarah lalu jual dengan harga murah untuk tujuan-tujuan politis

dalam kebingungan-kebingungan yang terulang setiap 5 tahun sekali
kita harus mencatat dengan dawat merah, bahwa sejarah tak pernah disebut-sebut
sebagai batu loncatan masa depan

berapa banyak museum yang kita bangun setiap tahun?
berapa banyak kitab kita terbitkan sebagai penawar jawai?
yang pasti jauh di bawah kalimat-kalimat ajaib nan sloganistik
membuka topik kampanye partai

BIVAK EMPEROM. 26 Maret 2012