senirupa

Sunday, December 29, 2013

Keringat, lalu Bau Badan

xxx

"bayarlah Upah buruhmu sebelum keringatnya kering," begitu kira-kira Sabda Rasulullah Muhammad SAW. Keringat merupakan produk tubuh yang tak pernah berhenti diproduksi. setiap kali tubuh berproses, keringat selalu mengalir deras.  usia keringat sama tuanya dengan kehadiran manusia di planet ini. oleh karena itu, jangan remehkan keringat.


bagi sebagian orang, keringat bisa jadi aib yang harus disembunyikan sedemikian rupa. berbagai usaha ditempuh agar keberadaan keringat yang disertai bau itu, hilang. menghilangkan bau keringat bukan perkara mudah tentunya.

dulu, sebelum dapat menerima kehadiran deodorant dalam bentuk jelly, teman baik saya anti sekali dengan produk-produk yang diiklankan televisi. hingga untuk menghilangkan bau tak sedap yang keluar dari badannya, ia memilih untuk tidak menggunakan deodorant. ia dengan pede-nya ke sana kemari tanpa 'penutup aib' bau.

setelah dapat saran dan kritikan teman-teman, ia mulai berpikir untuk menghilangkan bau. pernah sekali waktu ia coba menghilangkan bau badan dengan air rendaman daun sirih. karena ribet dan menghabiskan waktu lama, ia menghentikan aktivitas 'bersih ketiak'. beberapa waktu ia kembali beraktifitas seperti semula. alami dan bau. kadang, untuk mengalihkan bau, ia gosokkan balsem dijidat. otomatis bau badan kalah telak.

penting diketahui, bau badan kadangkala menjadi 'alarm' bagi memori untuk mengingat kembali siapa sang pemilik bau. tentu, bau badan istri anda sudah sangat akrab dengan anda. kecuali anda mengidap polip.

akhirnya, setelah diberi tahu bahwa bau badannya mengganggu, teman baik saya itu memutuskan untuk menggunakan bedak penghilang bau badan. bedak ini dihargai Rp. 1000, per sachet.

dari cerita teman saya, banyak perempuan cantik yang membeli bedak ini secara sembunyi-sembunyi. takut ketahuan memiliki bau badan. sehingga, katanya, bedak ini tidak ditenteng sembarangan jika dibawa pulang dari pasar.

nah, mungkin bagi sebagian orang, bedak ini akrab dan bahkan tak dapat dipisahkan lagi. HIBKA, nama bedak penolong itu. bedak dengan desain agak 80-an ini, ternyata sudah banyak menyelamatkan orang dari keadaan yang memalukan. peluh yang menyehatkan ternyata bisa jadi bumerang kalau tidak disembunyikan keberadaannya.

maka dari itu, jangan remehkan keringat orang. selain berharga karena susah payah dihilangkan bau, juga seperti kata Nabi di atas, jangan tunggu peluh kering! oh HIBKA! jasamu sungguh berguna.

bivak emperom 29 desember 2013.