senirupa

Tuesday, July 1, 2014

Satu Anjing Dua Tuan

Seekor anjing yang menggonggong kafilah lewat kini kian mereda. sianjing sudah bertuan dua. situan yang dulunya seia-sekata harus menentukan sikap politiknya. karena anjing adalah binatang, maka tak elok rasanya jika ia memihak secara total ke salah satu tuan. jadilah anjing ini di bawah bayang-bayang tuan yang memberinya makan.


Tuan pertama punya posisi dan gaji bagus. tuan kedua tampan banyak usaha. tanpa dua-duanya, ini anjing bisa saja harus berkelana mencari makan dari tong sampah ke tong sampah. tanpa menyebutnya jadi anjing gila, sudah barang tentu anjing ini kurapan dan menebar rabies.

Anjing yang saban hari menggonggong ini adalah anjing impor yang sengaja didatangkan dari jauh untuk membentengi situan dari teror anjing-anjing tuan-tuan lain. anjing mana yang tidak setia? biar robot sekali pun, atas nama ia sudah berwatak anjing, ia selalu menjilat tuannya dan menggonggong orang tak dikenal. sifat anjing inilah yang menjadikan situan terus mempertahankan anjing meskipun sianjing makannya banyak dan menuntut ini-itu.

Meskipun punya tuan, sianjing sangat independen dalam mengarahkan gonggongannya sesuai selera. tergantung suasana hati dan keinginan sianjing.

Baru-baru ini, sianjing sudah menerima order gonggongan. anda bisa bayar? maka menggongggonglah anjing sekuat tenaga. orang mulai heran dengan sifat anjing yang dari hari ke hari mulai luntur sifat keanjinganya. keinginannya serupa manusia. butuh harta dan perlindungan.

Namanya juga anjing. tak menggonggong sehari, gak enak makan.