senirupa

Wednesday, November 25, 2009

Saksi 1989-1998

Suatu hari di tahun 90 an
Tiga orang berseragam seperti kembali ke zaman pra peradaban
Tiga kepala di tenteng , diarak d ilapangan
suatu pagi berikutnya ibu-ibu mentah
Melahirkan bayi dari rahim gersang
Tanpa hujan, tanpa sungai
Jutaan sperma berebutan memanggil bapak

Gadis-gadis yang sedianya tak harus mengkhawatirkan apa-apa
Menganyam cita-cita setiap hari
Seperti ibu menganyam tikar

Bapak hilang. Ibu sudah telanjang
Abang dipaksa ngaku melawan
Adik entah dengan apa disayang-sayang
Ketika malam menghembuskan nafas suram

Tak ada lagi kain dan pakaian
Semua sudah tak berbekas
Tinggal kami yang yatim

Hari ini sudah tanpa bunga dan semerbak
Foto-foto yang terpampang didinding zaman mungkin bisu
Tapi catatan mengulas dengan bijak angka-angka demi angka
Jam-jam ke jam, setiap detik didera kekerasan
Hingga hari ini tanpa terbuka tirai durjana itu

Butuh berapa generasi lagi, untuk mengusutnya

Pertengahan 2007,kp keuramat