senirupa

Monday, November 25, 2013

Ulee Lheue setelah Sedih Gugur di matanya



baiturrahim

Apakah engkau  menundukkan  wajah
Ketika angin selat malaka menjambak rambutmu?

Angkat dagu! Layarkan rindu kapan suka
Izinkan Pante Ceureumen menamatkan hikayat
Dan menulis ulang maklumat: “di sini bukan tempat maksiat!”

Musim berlalu limbung
sedih gugur di matanya
laksana Kamboja luruh di kuburan massal
dan gerimis kian menua

Deah glumpang. 2010

asal image dari sini