baiturrahim |
Apakah engkau menundukkan
wajah
Ketika angin selat malaka menjambak rambutmu?
Angkat dagu! Layarkan rindu kapan suka
Izinkan Pante
Ceureumen menamatkan hikayat
Dan menulis ulang maklumat: “di sini bukan tempat
maksiat!”
Musim berlalu limbung
sedih gugur di matanya
laksana Kamboja luruh di kuburan massal
dan gerimis kian menua
Deah glumpang. 2010
asal image dari sini