![]() |
terbitan TansopakoPress @2013 |
Ia tak menyangkal kalau keberadaan bahasa Aceh mulai memudar di kalangan anak muda. Kehadiran buku semacam 'hikayatul hisbah' rasanya mampu menghadirkan kembali kenangan di kampung. Walau hikayat yang terangkum di dalamnya sama sekali tidak kental aroma tradisi verbal,seperti yang kerap ia dengar pada neneknya. namun, memori lama menguap secara spontan.
Lain lagi dengan pendapat Pak Harsya, lelaki tinggi besar yang juga pegawai di salahsatu dinas Pemkot Banda Aceh ini, tidak habis pikir dengan hikayat dalam buku tersebut.baginya, penulis seakan-akan tidak terbeban dengan alur cerita, tema, hingga setting cerita. Hanya saja, ia kurang berkenan dengan sampul buku itu. "Hahaha...terlalu berani menempelkan gambar yang kurang etis. bagaimana yaa, sementara judulnya berbahasa Arab" katanya tak habis pikir.
Hikayatul Hisbah diterbitkan TansopakoPress. penerbitan indie di bawah bendera Komunitas Kanot Bu. penerbitan yang sudah menerbitkan lebih kurang 7 buku anggotanya ini, tidak mencetak di percetakan besar seperti lazim dilakukan penerbit 'beneran'. TansopakoPress menggunakan jasa potokopi memperbanyak halaman yang sudah diprint out. tansopakoPress sekarang berbivak di Emperum, Jaya Baru, Banda Aceh.
sementara itu, Hikayatul Hisbah ini ditulis oleh saya sendiri dan pehikayat kontemporer Aceh, Syech Fuady Keulayu yang terkenal dengan hikayat-hikayat non tradisionil. juga dalam kumpulan hikayat ini juga dirangkum 'perang hikayat' di wall Fesbuk teman-teman pecinta hikayat. saya menulis hikayat tentang seorang laki-laki yang menghabiskan waktu mencari penawar atas penyakit yang dialami seorang pemuda yang mengidap impotensi, Amat U Muda (Amat Kelapa Muda). amat mengembara ke seantero Aceh hingga mendapat obat mujarab dari seorang dukun bernama Sulaiman. judul hikayatnya 'Sulaiman Ketjil Bicara Syahwat'. judul ini terinspirasi dari judul buku puisi saut situmorang 'saut kecil bicara tuhan'.
Syech Fuady sendiri menulis hikayat naratif berjudul 'hikayat Sem Zuria'. hikayat ini mengisahkan tentang perjalanan diplomasi sebuah kerajaan antah berantah ke Aceh. namun, setelah diplomasi usai, sang raja membuat rekayasa mistik yang membuat raja sem zuria tertidur. sementara putrinya diambil.
buku ini dijual hanya Rp. 25.000. tidak bisa didapatkan di toko buku mana pun. apalagi di Gramed. sama sekali tak akan dijual. untuk mendapatkan buku ini bisa lansung menghubungi ke sini. tapi bukunya sudah habis. anda bisa meminta pinjam buku teman. dan memperbanyaknya dengan jasa potokopi. untuk hal demikian, sangat dianjurkan. selain menambah koleksi buku anda, juga tak mendatangkan malapetaka.
selamat menikmati!! salam buku indie!
Desember 2013